Kekuatan Sebuah Nama

Saat ini kita sering menganggap remeh sebuah nama atau julukan. Banyak orang menganggap bahwa nama hanyalah sebuah kata panggilan yang menunjukkan pada identitas pribadi kita. Tapi tahukah kita bahwa sebenarnya nama itu memiliki arti yang penting dalam kehidupan seorang manusia?

Beberapa suku yang hidup di jaman dahulu seringkali memberikan sebuah nama berdasarkan kejadian yang ada berdekatan pada saat anak itu dilahirkan. Beberapa suku yang lain memberikan nama pada anak-anak mereka berdasarkan harapan yang diramalkan dalam hidup anak itu. Beberapa suku yang lain memberikan nama berdasarkan tata letak bintang.

Di jaman ini, masih banyak orang yang mencarikan nama bagi anak-anaknya dengan mencari arti yang indah. Di kesempatan yang lain, kadang-kadang para pasangan muda menyebut pasangannya dengan sebutan-sebutan sayang yang khusus. Hal ini sangat baik. Tapi masih banyakkah yang memegang arti dari nama atau julukan yang diberikan padanya atau pada orang lain dengan sungguh-sungguh? Seiring berjalannya waktu, arti dari nama atau julukan itu dilupakan; dan semuanya hanya sekedar menjadi sebuah kata sapaan.

Banyak orang melupakan bahwa sebenarnya julukan atau nama itu mengandung kekuatan relasional kepada kita. Hal ini biasanya kita rasakan terhadap orang-orang yang mempunyai relasi khusus dengan kita. Pada waktu pertama kali pacaran, biasanya banyak orang yang jika mendengar nama pasangannya saja merasa hatinya langsung berbunga-bunga. Banyak orang pasangan muda yang ketika sedang lelah, lalu mendengar anak mereka yang masih kecil mengatakan: "papa" menjadi bangkit dan mempunyai semangat baru. Di sisi lain, banyak juga orang yang ketika mendengar nama dari orang yang dibencinya tiba-tiba menjadi sangat marah. Sering kali nama memberikan kita dampak relasional.

Pengaruh relasional ini mungkin tidak terlalu kita rasakan dengan orang-orang yang tidak mempunyai relasi khusus dengan kita. Akan tetapi beberapa julukan atau nick name mempunyai pengaruh motivasional yang kuat terhadap suasana hati kita. Beberapa orang merasa dibangkitkan semangatnya bila mendengar julukan atau status cerdas dikaitkan dengan dirinya, seperti dalam kalimat: "kamu memang anak yang cerdas." Beberapa orang yang lain merasa dirinya begitu berharga ketika mendengar panggilan "sayang" ditujukan pada dirinya, seperti: "Terima kasih sayang." Di sisi lain beberapa orang merasa sakit luar biasa ketika julukan "gemuk", "pemalas", "sok tahu", "tidak bisa apa-apa" dan lain sebagainya, ditujukan bagi dirinya.

Sepasang suami-istri dapat mulai merasa jauh jika panggilan "sayang" tidak lagi terdengar di dalam komunikasi mereka sehari-hari. Seorang anak dapat menjadi anak yang minder atau bahkan pemberontak dan pemarah jika seumur hidupnya tidak pernah mendengar ibu atau ayahnya mengatakan: "kamu anak yang papa / mama sayangi." Di sisi yang lain seorang anak yang merasa tidak berharga dapat dibangkitkan semangat hidupnya ketika mendengar: "Sebetulnya kamu anak yang cerdas."

Nama atau julukan yang kita kenakan kepada orang lain dapat memberikan pengaruh relasional dan pengaruh motivasional kepada orang lain dan diri kita sendiri. Bila dipelihara dengan baik, panggilan sayang yang unik yang kita sebutkan bagi orang-orang yang kita kasihi dapat menjadi kekuatan terbesar mereka di saat mereka lemah dan membutuhkan penghiburan. Nama dan julukan atau status yang kita berikan kepada orang lain dapat menghancurkan atau menghidupkan orang tersebut. Karena itu marilah kita membiasakan diri untuk memberikan nama atau julukan yang menguatkan, membangkitkan semangat, dan menjadi harapan bagi orang yang bersangkutan.

Bukankah indah jika suatu saat kita dapat menghibur seseorang dengan berkata: "Tetap berjuang teman. Ingat! Kamu dulu selalu disebut sebagai si pantang menyerah!" Dan bukankah merupakan hal yang indah jika suatu saat ketika kita sedang putus asa, seseorang mengatakan kalimat ini kepada kita: "Bertahanlah sayang. Ingat! Kamu menjuluki aku sebagai comforter (=penghibur). Aku akan selalu ada di sisimu, menghibur dan menguatkanmu."

Mulailah belajar untuk memberikan nama yang dapat menguatkan orang lain. Dan pada saatnya nanti, entah itu Anda atau orang yang bersangkutan, akan merasakan betapa indahnya kekuatan sebuah nama.

No comments:

Post a Comment